Smoga Grobogan Bisa Surplus Beras Terus Yaa

1 minute read

GROBOGAN (KRjogja[]com) – Pemkab Grobogan mencanangkan gerakan padi 1.000 hektare tenaga harian lepas (THL). Gerakan ditandai pembacaan dan penandatanan fakta integritas oleh 53 THL, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Tenaga Bantu Penyuluh Pertanan (TBPP) dan Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) di saung kompek Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikulra (Dinpertan TPH) Jalan Dipoengoro Purwodadi, Selasa (29/12/2015).
          
Menurut Kepala Dinperta THP Grobogan Ir Edhye Sudaryanto MM, gerakan yang dimotori 53 orang THL, PPL dan POPT, dimana tiap THL bertugas untuk mengawal produksi padi seluas 1.000 hektare. Berarti ada 53.000 hektare areal tanaman padi yang harus dikawal dengan ketat agar bisa meningkatkan produksinya.

“Gerakan 1.000 hektare padi tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan luas tanam. Dengan harapan, Grobogan tahun 2016 nanti bisa surplus beras sekitar 350.000 ton untuk membantu stok pangan nasional,” ungkapnya.

Disebutkan, luas panen padi tahun 2015 sekitar 127.000 hektare dengan produktivitas rata-rata 5,8 ton perhektar. Dengan tingkat produktivitas  sebanyak itu, Grobogan mengalami suprlus beras 150.000 ton untuk membantu stok pangan naional. (Tas)

DotyCat - Teaching is Our Passion